Training Center Pengurus Ujar 2015

Ujar kini telah mendapatkan 14 mahasiswa terbaik untuk mengelola organisasi Ujar selama setahun ke depan. Menjadi pengurus Ujar bukanlah hal mudah. Pada masa pengabdiannya nanti, mereka harus bisa memberikan revolusi untuk perbaikan dan pembaharuan sistem kepengajaran yang berlandaskan pengabdian. Tak hanya itu, mereka juga harus bertanggung jawab dalam segala hal yang berkaitan dengan Sobat Pengajar, Sobat Volunteer dan anak didik di SD binaan Ujar yang dimonitoring secara langsung oleh masyarakat.


Untuk menyiapkan pengurus Ujar yang berjiwa tangguh, maka pada demisioner mengadakan kegiatan terkait persiapan mental dan fisik yang disebut Training Center Pengurus Ujar 2015. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, yaitu tanggal 28 Februari dan 1 Maret 2015 di Tanoker pondok Selatan.


Materi yang mengawali kegiatan ini pada hari pertama adalah pembahasan selayang pandang Ujar yang disampaikan oleh Kak Tegar. Kemudian, para pengurus Ujar ditempa tentang arti pengabdian serta implementasinya di masyarakat yang disampaikan oleh Kak Erwin.


Pada siang harinya, Kak Yery selaku direktur Ujar yang baru, menyampaikan gagasan tentang struktur organisasi Ujar yang baru. Dilanjut malam harinya, Kak Yery menyampaikan nama-nama pengurus Ujar yang baru beserta jabatannya. Sehingga didapatkanlah 13 pengurus Ujar yang baru di bawah kepemimpinan Kak Yery.

Lalu lanjut disusul dengan  pembagian job desk yang disertai sharing job dengan para demisioner. Jadi, para demisioner bercerita tentang job desk yang pernah mereka lakukan, tentang pelaksanaannya beserta kekurangannya, sehingga menjadi referensi bagi pengurus baru. Tak hanya itu, pengurus baru juga bebas bertanya apapun tentang jobdesk yang mereka terima sehingga para penerima job desk terkait benar-benar siap untuk mengemban amanah selama satu tahun ke depan.


Hari kedua, pagi harinya, yaitu materi pembuatan RPP mini. Materi ini disampaikan oleh Kak Zai, kemudian langsung diterapkan melalu metode games yang dinilai oleh Kak Yova dan Kak Andika. Cukup menghibur karena games kooperatif dan tingkah laku kocak para peserta mampu melupakan rasa lapar di pagi hari kala itu.

Agenda terakhir kami adalah mengisi Minggu Ceria yang diadakan secara rutin oleh Tanoker. Materi kali ini adalah mengenai kejujuran. Adik-adik tanoker yang berjumlah hampir 50an, dibagi menjadi 10 kelompok kemudian berdiskusi untuk menyiapkan mini drama bertema kejujuran. Kak Rossa dan Kak Wiwin berperan sebagai pengajar dan pemandu kegiatan belajar mengajar. Sedangkan kakak-kakak lain bertugas mendampingi adik-adik  melalui pendekatan secara berkelompok.



Di akhir proses belajar mengajar, kami bermain-main dengan adik-adik tanoker. Ya, bermain permainan jaman dulu yang harus dilestarikan oleh para penerus bangsa, seperti egrang, ular naga, petak umpet, dsb. Ada pula yang asyik berdiskusi dan bercengkerama seakan-akan tidak ada perbedaan usia antara kakak-kakak dan adik-adik.

Pada akhirnya, kegiatan Training Center telah selesai dilaksanakan dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Semoga para pengurus baru mampu menjalankan amanah dengan baik sehingga organisasi ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan memberikan banyak keberkahan bagi siapapun.

Demi melunasi janji-janji para pejuang bangsa yang tertera dalam pembukaan UUD 1945, kami segenap pengurus Ujar 2015 bertekad turun tangan memperbaiki pendidikan sebagai gerbang menuju Indonesia yang lebih baik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGUMUMAN LOLOS SELEKSI BERKAS OPEN RECRUITMENT SOBAT PENGAJAR 13

PENGUMUMAN LOLOS TAHAP MICROTEACHING 1 OPEN RECRUITMENT SOBAT PENGAJAR 13 UKM UNEJ MENGAJAR

Pengumuman Lolos Seleksi Tahap Wawancara Calon Sobat Pengajar 13