Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Tugas Rumah Bangsa Indonesia : Pendidikan Karakter?

Tidak dipungkiri lagi di era globalisasi ini, karakter merupakan suatu permasalahan yang krusial. Kebobrokan karakter masyarakat sendiri sudah menjadi rahasia umum. Diberita harian ataupun televisi kita akan selalu disuguhi oleh berita berita yang bersifat amoral, seperti tindakan kriminal, pelanggaran HAM, korupsi dan sebagainya. Dalam mengurangi tindakan amoral, pendidikan karakter merupakan suatu solusi yang secara teoritis dapat memecahkan permasalahan ini dan dapat membentuk generasi yang berkarakter. Dewasa ini Pemerintah mulai menggencarkan pendidikan karakter terutama untuk anak. Salah satu program pemerintah dalam mewujudkan pendidikan karakter yaitu adanya model pembelajaran PPK atau penguatan pendidikan karakter. Pemerintah mencanangkan program ini bertujuan untuk membentuk kepribadian anak guna mempersiapkan generasi emas. Dalam penerapannya bukan hanya pengajar yang menjadi fokus utama dalam pembentukan karakter, karena lingkungan keluarga dan masyarakat juga berpera

WATIYA MOTOHILA HULANTHALO

Gambar
Cerita ini mungkin akan acak, tidak berurutan dan mungkin penggunaan kata atau kalimatnya sedikit berantakan. Tapi kenangan indah ini ingin tetap saya bagikan. Mungkin nanti jika kenangan itu hilang dari ingatan melalui cerita ini saya bisa mengingatnya kembali. Mungkin untuk saat ini kenangan itu masih segar dan indah sekali. Tapi entah satu dua bahkan sepuluh tahun lagi kenangan itu akan bertahan atau malah menguap tak berbekas. Cerita ini mungkin kan terlalu panjang bahkan berbelit-belit karena memang kesalahan ada pada saya sebagai penulis. Hulonthalo ( bahasa Gorontalonya Gorontalo ), pertama menginjakkan kaki di tanah itu disadarkan bahwa saya tidak lagi ada di tanah jawa, suara abang-abang tukang taksi bahkan tukang becak dengan dialek khasnya sangat terdengar dan amasih asing ditelinga. Semua mahasiswa dari berbagai universitas yang tersebar di seluruh Indonesia berkumpul tumah ruah di tanah Hulonthalo. Kita membawa nama almamater kita masing-masing. Pertukaran budaya pas

MENGGALI EMAS DI PUCUK GUNUNG MOJAN

Sungguh beruntung sekali aku bisa bergabung di UJAR ( U nej Mengajar) . Hal yang belum pernah aku lakukan sebelumnya, hal yang belum pernah aku pikirkan sebelumnya, hal yang aku pikir ini adalah hal yang tidak akan pernah bisa dilakukan, namun aku bisa melakukannya dengan tuntas dan Tuhan menjawab itu semua dengan kebahagiaan. Pada hari itu tepat pukul 07.00 aku terjun ke SD Binaan UJAR secara langsung untuk bisa merasakan bagaimana situasi belajar disana. Ini adalah tantangan kedua dari UJAR sebelum resmi menjadi bagian dari UJAR. Saat itu aku ditempatkan di SD Bintoro V. Sekolah yang terletak cukup dekat dengan jantung kota namun kondisinya 180ยบ berlawanan dari kehidupan kota. Jalanan yang kulintasi adalah jalan tanpa aspal, bebatuan, menanjak dan lekukan tanah yang membuat permukaannya tidak merata dan pada akhirnya hal itu bisa kapan saja membuat ban motorku terpeleset. Hari kemarin cuaca mendung dan itu menambah jalan disini semakin licin ditambah dengan daerah pegunungannya y

SELAMAT HARI ANAK NASIONAL

Gambar
23 Juli 2012 - 23 Juli 2017 Tepat di tanggal ini, 5 tahun lalu para sesepuh UNEJ Mengajar melakukan kegiatan mengajar pertama kali di SDN DARSONO 04. Para sesepuh yang terdiri dari berbagai kalangan mahasiswa, presiden BEM, Mawapres, semua menjadi satu, bermusyawarah untuk menentukan manfaat atau tidaknya apabila UNEJ Mengajar didirikan. Alhamdulillah, UNEJ Mengajar saat ini sudah kian besar. Mari semantiasa untuk menjaga nilai - nilai luhur para sesepuh UNEJ Mengajar ditengah berkembangnya zaman. Semoga semua keluarga UNEJ Mengajar selalu mendapat barokah dari Allah SWT. Aamiin.... SELAMAT HARI ANAK NASIONAL 23 JULI 2017 Penulis : Muhammad Zainuri

AJARI KAMI PENDIDIKAN...!

  Judul ini mungkin lebih tepat untuk digunakan dalam menceritakan kepada mereka yang membaca sepenggal pengalaman yang dirasakan oleh SP 6 dari salah satu SD binaan kami yaitu MI Darul Ulum Mayang. Saat itu tepat pada tanggal 22 April yaitu tanggal yang masih pantas dikatakan sebagai tanggal untuk memperingati hari pahlawan karena pada tanggal 21 April adalah hari lahir dari seorang pahlawan emansipasi wanita yaitu raden ajeng kartini, sehingga di hari itu mereka memiliki inisitaif untuk memberikan pembelajaran yang bertemakan tentang kepahlawanan. Hal ini mereka lakukan untuk mengenalkan sejarah negara Indonesia agar anak-anak memiliki jiwa nasionalisme dalam dirinya yang sudah seharusnya mereka pupuk sejak dini. Indonesia memang dibangun dengan darah perjuangan para pahlawan namun yang menjadi pertanyaan apakah bangsanya mengenali setiap pahlawan yang gugur di tanah airnya, berjuang demi merebut kejayaan, berjuang demi merebut kemerdekaan, berjuang demi merebut kehormata