Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Belajar Bareng Janter

Gambar
Hai sobat ini cerita SP 5 ke sd Bintoro 5 , minggu 17 april 2016. Sp 5 tidak sendirian kali ini kita ditemani kak deka, kak miya, dan kak ovi dari pengurus UJAR. Ada yang spesial dari acara kita loh. Tahu kenapa?    

SELAYANG PANDANG MI AR ROHMAN BANGERAN RAYA

Gambar
Berikut adalah sepenggal ungkapan singkat dari seorang aku, mahasiswa semester muda yang sedang menjalani kehidupan baru di kabupaten bagian timur pulau Jawa, Universitas Jember. Merupakan pengalaman yang kedua bagiku untuk menemui sosok sosok hebat yang menginspirasi bersama keluarga baruku Universitas Jember Mengajar. Ya, selepas beberapa minggu yang lalu aku dipertemukan dengan adik adik Sekolah Dasar Negeri di bagian ‘pelosok’ kota Jember, kembali aku dipertemukan pada mereka yang mengispirasi di tempat lain yang tak kalah menantang. Bagaimana tidak ? perjalanan kami begitu “dikejutkan” dengan medan yang luar biasa. Luar biasa menanjak, berkelok, sempit, dan licin. 

Potret SDN Bintoro 5

Gambar
  SDN Bintoro 5. Potret satu dari sekian banyak lembaga pendidikan yang sangat perlu kita tengok. Dengan keterbatasan sumber daya manusia dan juga minimnya sarana-prasarana yang ada, Sekolah Dasar ini cukup hebat untuk tetap memberikan pelayanan bagi anak didiknya.

Belajar di Tanoker

Untuk yang kedua kalinya kami menjadi tutor minggu ceria di Tanoker. Untuk di minggu kedua ini kami ujar berkolaborasi dengan BEM PSSI yang bertema internet sehat. Sekitar jam delapan kami sampai di Tanoker. Tidak lama setelah kami sampai, adik-adik, anak BEM PSSI serta kami senam sajojo. Setelahnya, kami berkenalan dengan adik-adik yang baru bergabung di minggu ceria ini. Kemudian guna mempersingkat waktu, kami membuat lingkaran besar yang diiringi dengan menjadi kereta api yang tidak boleh terputus sampai ke tempat yang dituju. 

SDN Bintoro 5: Bersama Kita Bisa

Gambar
“ SDN Bintoro 5 “ hanya satu kata yang terbesit dalam pikiran saya yaitu pelosok. Yups , SDN Bintoro 5 terletak di atas bukit tepatnya terletak di pelosok desa Bintoro Kecamatan Patrang Kota Jember. Untuk sampai di SDN Bintoro 5 harus melewati medan yang luar biasa menantang. Awalnya sebelum sampai di Bintoro jalannya masih baik baik saja (aspal) tapi setelah sampai di desa Bintoro jalannya sudah mulai rusak, tanah liat, lumpur (karena habis hujan), banyak batu, medannya yang ekstream ( naik, turun), tapi selama perjalanan menuju SDN Bintoro 5 kami disambut oleh pemndangan alam yang luar biasa indah, dari bukit-bukit yang luas, perkebunan warga sekitar, bahkan jurang yang curam. Mungkin hal itu yang membuat SDN Bintoro sulit untuk di jangkau oleh masyarakat luas. Itu menjadi motivasi kami Unej Mengajar (UJAR) untuk dapat saling berbagi kepada adik-adik yang ada disana, baik berbagi ilmu, pengalaman, motivasi, dll

One Small Step to Make a Giant Leap

Gambar
(Siapapun kita, dimana pun kita dilahirkan, kita semua berhak untuk sukses) Kegiatan senam pagi di MI Darul Ulum Mayang Siapapun kita, dimana pun kita dilahirkan, kita semua berhak untuk sukses. Tak terkecuali untuk adik-adikku semua yang ada di mayang, mereka punya semangat tinggi, mereka punya cita-cita, tinggal bagaimana arah dari semangat dan cita-cita itu, tinggal bagaimana proses akan membawanya pada sebuah takdir yang gemilang.  Sekolah ini memang tak cukup luas, tak cukup besar, dan tak cukup bagus bila dibandingkan dengan sekolah maju di luaran sana. Tapi kita semua sama, kita menginjak bumi yang sama dan memilki mimpi yang sama yaitu mimpi untuk menjadi orang yang sukses, orang yang bisa membahagiakan dan juga bisa bermanfaat bagi orang lain.  Kalau boleh sekilas saya gambarkan, MI Darul Ulum Mayang ini memang bukan sekolah hitz seperti sekolah-sekolah lain, jumlah peserta didiknya pun mungkin kurang lebih hanya sekitar 60-an siswa seluruhnya, tetapi mereka sem

Mars UJAR

Gambar
Hai hai... ada kabar gembira nih dari Ujar ^.^ Kini Ujar punya sesuatu yang spesial, yang dapat didengungkan dengan penuh rasa bangga ^-^ Apa itu??? Pada tanggal 2 April 2016, tepat seusai momen pelantikan Sobat Pengajar angkatan 5, Ujar merilis... "Mars Unej Mengajar". Lirik dan nada Mars Ujar diciptakan oleh Dyah Prihastuti Nanda, dkk. Yang juga dibantu oleh Briliantino untuk menemukan nada-nada partiturnya. How how? Pengen tahu bagaimana lirik dan nadanya? Liriknya bisa disimak di sini..

Pengalaman Mengajar Kami

Gambar
Calon sobat pengajar V (kelompok 1) Ternyata mengajar bukan perkara yang mudah, apalagi jika dihadapkan pada anak-anak SD kelas 1 dan 2 yang masih kecil-kecil, masih suka bermain, sering ngambek, dan sulit ditebak apa maunya. Tetapi bukan berarti menyurutkan niat kami untuk ikut andil dalam perubahan bangsa, meski dengan cara yang sederhana. Bukan, bukan mengajar sungguhan yang sudah profesional. Kami hanyalah sekumpulan mahasiswa yang sedang mengikuti program teaching test untuk ikut dalam sebuah komunitas mengajar yang disebut UNEJ Mengajar. Kami bahkan belum resmi menjadi sobat pengjar yang terjun langsung ke sekolah-sekolah dasar untuk memberikan sedikit ilmu, motivasi dan membantu mewujudkan harapan para sobat-sobat cilik di sana. Meskipun begitu, kami tetap berusaha melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan untuk kemajuan pendidikan di negeri ini.

"A" Untuk Ajaib

Gambar
Baru beberapa pekan lalu, ketika sebuah kata pamungkas ini muncul di kehidupanku.. Singkat cerita, aku bersama teman-teman pengurus UJAR periode 2016 nge- camp di afdeling rayap Rembangan. Kami datang sabtu pagi. Berkumpul. Bercanda ria. Lalu masuk ke serangkaian acara yang serius tapi enjoy.   Sesi pertama kita isi dengan perkenalan. Sekalipun beberapa kami udah lebih dari akrab, tapi perkenalan tetap jadi sesuatu yang krusial di kepengurusan. Supaya ga sekedar kenal, tapi juga akrab, setiap dari kami wajib memperkenalkan nama dengan menambahkan kata sifat yang diawali huruf yang sama dengan nama kita. Namaku Arifah dan aku berpikir keras tentang sifat apa yang cocok denganku.

Pengurus Ujar 2016: New Spirit and Powerfull

Gambar
“Bersama Kita Bisa” adalah slogan yang selalu didengungkan oleh mahasiswa Universitas Jember yang tergabung dalam organisasi Unej Mengajar atau yang sering disebut Ujar. Organisasi yang berada di bawah naungan LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat) Universitas Jember ini telah melaksanakan tugas pengabdiannya selama hampir 4 tahun sejak Juni 2012. Kini Ujar memasuki tahun kepengurusan ke-4. Wajah-wajah baru dan segar, hadir untuk menjadi Pengurus Ujar Periode4. Pengalaman yang mumpuni dan semangat pengabdian yang tinggi menjadi motivasi utama untuk terus menggerakkan organisasi sukarela ini. Pada tanggal 20 Februari 2016, telah didapatkan 21 mahasiswa-mahasiswi yang berdedikasi tinggi untuk menjadi Pengurus Ujar Periode 4. Mereka telah melalui serangkaian acara penempaan diri dan pemantapan mental tangguh untuk menjadi pengurus Ujar melalui kegiatan Masker Ruja’ (Musyawarh Kerja Pengurus Ujar) yang dilaksanakan di Wisma Afdeling Rayap, Rembangan. 

Menyapa Sabtu, Aku Menyapa Bahagia

Gambar
Bendera kami selalu megah karena dia hanya dikibarkan di tempat tinggi dan berkawan langit.  Selamat pagi! Pukul 07.00 pagi. Pagi selalu cerah jika aku bisa berjalan-jalan, bertemu orang-orang, tanpa harus berlama-lama di balik dinding kos hanya menyiapkan sesuatu tidak jelas dan enggan keluar.  Hari itu Sabtu, hari yang indah dan bendera itu menggambarkan sekali suasana hatiku. Berkibar, bergelora, penuh semangat tanpa peduli alang rintang, sejuk, dan rasanya menyenangkan. Andai aku bisa mengatakannya, bahagia sekali bisa menyapa dunia sepagi itu. 

October on Duty

Gambar
Hai oktober! Hari ini aku bertugas lagi, mengemban amanah moral untuk pendidikan bermutu nya adek-adek kebangsaanku. Ah apa maksudnya, hehe, intinya itu adek-adek yang belum beruntung seperti aku harus mendapatkan pendidikan terbaik di masanya. Siapa lagi kalau bukan aku yang berusaha memastikannya?  Aku yang amat beruntung mendapatkan pendidikan terbaik dari awal sekolah dulu. 

Cita-Cita, Aku Pasti Bisa

Gambar
Seperti sabtu-sabtu yang lalu, aku dan kawan-kawan masih datang ke SD binaan kami di desa Darsono. Hanya saja hari ini sedikit berbeda, karena kami mengadakan kegiatan ekstra Lomba Mewarnai, Membaca Puisi, dan Lomba Suporter untuk adek-adek di sana. Kegiatan hari ini kami beri nama FESTIVAL AKU BISA dengan tema "Cita-Cita". Ya, karena kami selalu yakin, adek-adek Darsono pasti bisa menggapai semua cita-citanya.     Ini salah satu anak kelas 1 yang imut banget, karena hasil mewarnainya sudah selesai dia akhirnya menggambar sekreasinya sendiri. Ahh.. lucu banget. 

Buah Kasih Negeri Ini Butuh Cahaya

Gambar
 Aku dan Nafthah mengajari mereka bernyanyi dalam bahasa Inggris. Kami pun tahu bahwa mereka tidak terbiasa melakukannya. 

Jember Bergerak - Relawan Tak Ternilai

Gambar
Assalammualaikum wr wb Berikut ini adalah catatan salah satu Sobat Pengajar 3 ketika mengikuti salah satu aktivitas Unej Mengajar. Boleh lah yaa disimak... Relawan Tak Ternilai Foto besar di atas sungguh menggugah hati saya. Quote tersebut mampu mematahkan perdebatan dalam benak saya atas pandangan teman-teman tentang saya yang memilih terjun langsung mengajar di SD desa meski hanya pada weekend, berbeda dengan teman-teman yang ah sudahlah...

Ujar Cycle

Hai hai.... Ujar semakin lama, semakin berkembang. Banyak sekali orang dari berbagai kalangan yang terlibat dalam program sosial ini. Sejak tahun 2012, Ujar sudah dipegang oleh banyak orang yang kini mereka sudah tersebar kemana-mana. Kini ada satu hal yang perlu kita lakukan, yaitu mengembalikan kebersamaan kita. Yuk, teman-teman yang pernah menjadi pengurus Ujar, Sobat Pengajar Ujar serta Sobat Volunteer, mari kita bina lagi komunikasi yang baik. Salah satu caranya adalah mengisi form Ujar Cycle. Apa itu Ujar Cycle ? Merupakan sarana untuk mengumpulkan data agen Ujar, yang nantinya akan berguna untuk mempererat tali silaturahim sesama pejuang sosial dan pengabdian dalam bidang pendidikan. Silahkan teman-teman mengisi form Ujar Cycle  

Dia Bertanya, Apa Aku Lelah?

Gambar
Siang itu matahari bersinar terik. Jika orang lain sudah malas untuk keluar rumah, aku dan kawanku justru sedang menelusuri sawah dan ladang bersama anak murid kami di sebuah desa. Sejak pagi, kami berjalan bersisian mengelilingi desa tempat mereka tinggal. Satu kilo, dua kilo, dan berkilo-kilo kami berjalan namun tidak sampai juga. Anak-anak ini mengajak kami kesana kemari, menunjuk satu demi satu tempat yang ingin mereka perlihatkan kepada kami, kakak-kakak guru.   Kami mulai berjalan pukul 8 pagi. Namun hingga pukul 10, tempat tujuan kami belum kelihatan juga. Entahlah, apa aku lelah. Setiap langkah yang aku ambil dengan sangat lunglai, selalu dibarengi dengan pertanyaan anak-anak manis itu, "Capek, kak?" namun aku selalu menjawabnya dengan riang, "Enggak kok, kakak masih kuat." Bagiku, perjalanan ini sangat menyenangkan. Hanya fisik ku yang merasa lelah, namun hatiku sangat bahagia dan bebas. Aku merasa bebas dan hidup kembali sebagai diri