SDN Bintoro 5: Bersama Kita Bisa

“ SDN Bintoro 5 “ hanya satu kata yang terbesit dalam pikiran saya yaitu pelosok. Yups, SDN Bintoro 5 terletak di atas bukit tepatnya terletak di pelosok desa Bintoro Kecamatan Patrang Kota Jember. Untuk sampai di SDN Bintoro 5 harus melewati medan yang luar biasa menantang. Awalnya sebelum sampai di Bintoro jalannya masih baik baik saja (aspal) tapi setelah sampai di desa Bintoro jalannya sudah mulai rusak, tanah liat, lumpur (karena habis hujan), banyak batu, medannya yang ekstream ( naik, turun), tapi selama perjalanan menuju SDN Bintoro 5 kami disambut oleh pemndangan alam yang luar biasa indah, dari bukit-bukit yang luas, perkebunan warga sekitar, bahkan jurang yang curam. Mungkin hal itu yang membuat SDN Bintoro sulit untuk di jangkau oleh masyarakat luas. Itu menjadi motivasi kami Unej Mengajar (UJAR) untuk dapat saling berbagi kepada adik-adik yang ada disana, baik berbagi ilmu, pengalaman, motivasi, dll

 Sabtu kemarin tepatnya taggal 9 April 2016, adalah kali kedua saya ke SDN Bintoro 5, tapi itu adalah hari pertama saya resmi mengabdi ke SDN Bintoro 5 karena sebelumnya saya pernah microteaching di SD tersebut. Jam 6.00 pagi kita para SP 5 dari beberapa SD binaan ( SDN Bangeran, SDN Mayang, dan SDN Bintoro 5) berkumpul di depan tulisan Universitas Jember, di belakang patung. SD Bangeran berangkat terlebih dahulu kemudian disusul oleh SD Mayang dan SD Bintoro 5. Sebelum berangkat kami berdoa bersama kemudian kami langsung meluncur ke SD binaan. Dalam perjalanan menuju ke SDN Bintoro 5 saya mengalami kejadian yang berkesan. Ketika sampai di desa Bintoro sepeda motor yang saya kendarai terjebak di tanah seperti gumuk dan akhirnya saya dan mbk Nur terjatuh alhasil bibir, kaki, dan perut saya luka. Para SP 5 yang lain membantu saya dan mbak Nur. Setelah menenangkan diri sejenak, kami langsung melanjutkan perjalanan ke SDN Bintoro 5. Setelah sampai kami disambut oleh tawa keceriaan anak-anak SDN Bintoro 5. 

Para SP 5 di persilahkan masuk ke ruang guru, disana kita di beri pandangan mengenai SD tersebut. Setelah itu kami dipersilahkan masuk ke ruang kelas sesuai dengan pembagian kelas yang telah ditentukan. Disini kelasnya kami jadikan satu (1 dan 2, 3 dan 4, 5 dan 6) dan saya kebagian kelas 5 dan 6. Di awal pertemuan kami lebih mengarah ke bermain sambil belajar dengan materi kebangsaan disana kami menemukan berbagaia macam karakter anak dari kelas 1 sampai kelas 6. Anak kelas 1-4 anaknya cenderung hyperaktif, mereka cenderung mencari perhatian kepada orang-oranng baru. Banyak hal yang mereka lakukan agar mendapatkan perhatian dari kakak- kakak SP 5. Dari naik-naik kursi, sampai ada yang sembunyi di almari. Sedangkan anak kelas 5 dan 6, mereka sudah lebih tau mana permainan yang seru dan tidak. Saya melihat rasa kekeluargaan antar teman, walaupun tidak semua anak mau berbaur. 

Dari mereka semua saya belajar banyak hal, terutama saya belajar bersyukur, belajar untuk menerima dan menjalani apa yang sudah ditakdirkan Tuhan. Rasa sakit saya karena jatuh sebelum perjalanan terbayar dengan senyum di wajah mereka, para murid SDN Bintoro 5. Terimakasih atas pengalaman yang berkesan. Ujar bersama kita bisa!!!

Ditulis oleh SP5 SDN Bintoro 5