UNEJ MENGAJAR PEDULI KENCONG


Hai sobat pengajar! Apakabar? Semoga baik dan sehat selalu ya. Sayang sekali kabar baik itu sepertinya tidak dimiliki oleh bumi kita. Dalam rangkaian tahun 2018 banyak sekali terjadi bencana besar yang ada di bumi ini, terutama di tanah air kita. Mulai dari gempa besar yang ada di Lombok dan Palu, juga gempa kecil yang ada di Situbondo-Sumenep dan Jakarta. Bahkan yang lagi hangat yaitu tsunami di Lampung-Banten 22 Desember 2018 yang memakan banyak korban, termasuk artis dan personel Band Seventeen, beserta crew dan keluarganya. bersamaan dari kejadian tersebut, di daerah yang dekat dengan kita pun juga dilanda bencana yaitu banjir di Kencong. Tingginya curah hujan dan jebolnya tanggul sungai merupakan penyebab utama terjadinya banjir. Banjir ini merendam kawasan Bangsalsari, Rambipuji, Kencong, Balung, Wuluhan, Ajung, Sumbersari, Gumukmas, dan Semboro (Tribun Jember.com, 23 Desember 2018).

Derita yang dipikul oleh saudara terdekat kita, yaitu korban bencana banjir tersebut membuat pintu hati kita terketuk untuk ikut merasakannya. Bukan hanya merasakan dan terlihat iba, tetapi juga menemukan solusi untuk mengatasi penderitaan korban banjir di Kencong dan sekitarnya. Pada hari Sabtu, 29 Desember 2018 kami Keluarga Unej Mengajar turun langsung ke jalan untuk mengumpulkan pundi-pundi kasih dari para pengguna jalan untuk korban banjir. Kita menyebar di perempatan traffight light SMP Negeri 2 Jember sambil membawa kardus bertuliskan “Unej Mengajar Peduli Kencong”. Kita menghampiri para pengendara yang berhenti saat lampu merah, dengan hati penuh harap bisa mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya untuk membantu meringankan beban dari saudara kita. Yah, walaupun semua ini hanya sebagian kecil yang bisa menebus semua penderitaan mereka, setidaknya bisa sedikit melukiskan senyum dan semangat bagi mereka. Ini adalah bukti bahwa mereka tidak sendiri, selalu ada kita yang siap membantu. Pengumpulan dana berlanjut di hari berikutnya, pada acara CFD (Car Free Day) di Alun-Alun Jember.

Seperti kata-kata motivasi yang ditulis di instagram story dari Pembina Teknis Unej Mengajar, Kak Zainuri “While other students get holiday with their comfortable things, these guys just got up from their beds and jump onto the street to show affection and care other people who get suffered. These guys are really limited. Cz they are chosen ones”. Ketika murid atau mahasiswa lain sedang liburan dengan hal-hal yang nyaman bagi mereka, orang-orang ini baru saja bangun tidur langsung terjun ke jalan untuk menunjukkan kasih sayangnya demi membantu orang lain yang sedang menderita. Orang-orang ini sangat terbatas, karena mereka adalah orang-orang terpilih. Itulah keluarga Unej Mengajar, yang pada ucapannya, tindakannya, bahkan mengalir di darahnya semboyan “Bersama Kita Bisa”.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGUMUMAN LOLOS SELEKSI BERKAS OPEN RECRUITMENT SOBAT PENGAJAR 13

PENGUMUMAN LOLOS TAHAP MICROTEACHING 1 OPEN RECRUITMENT SOBAT PENGAJAR 13 UKM UNEJ MENGAJAR

Pengumuman Lolos Seleksi Tahap Wawancara Calon Sobat Pengajar 13