Tanoker sebagai “Pengingat”


Dimulai dengan chicken dance dan ber-gangnam style, inilah awal cerita kami tentang Tanoker. Tanoker adalah sebuah komunitas belajar yang ada di Ledokombo, Jember, Jawa Timur. Di sini anak-anak usia Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah bisa belajar dan bermain di alam bebas. Tidak hanya pelajaran seperti Matematika, IPA, atau IPS tapi juga tari, angklung serta gamelan.
Hari ini, 24 Februari 2013, sekitar 15 orang sobat volunteer UJAR mendatangi lokasi tersebut. Kami berbagi ilmu yang ‘lebih dulu’ kami terima dari mereka. Kami berbagi pelajaran tentang astronomi, Bahasa Ingris, nasionalisme  dan how to enjoy the study with the game. Hanya sedikit mungkin yang bisa kami bagi untuk mereka, tapi banyak hal yang kami peroleh dari mereka.
Sarapan gratis, senyuman hangat, jabat tangan bersahabat, adalah sambutan yang begitu luar biasa untuk kami. Kami merasa kedatangan kami tidak sia-sia. Terlebih dari itu semua kami bisa mendapatkan pengalaman yang tidak akan kami peroleh di bangku perkuliahan. Bagaimana menyampaikan suatu materi pelajaran agar dapat dimengerti oleh adik-adik, bagaimana bersikap kepada orang baru dan lingkungan baru, bagaimana  ‘mengatur’ adik-adik tersebut dan yang terpenting adalah bahwa mereka telah menjadi “pengingat”.
Ketika melihat mereka kami bisa melihat bagaimana semangat mereka untuk belajar dibalik tingkah lucu mereka. Ya, layaknya seorang anak-anak tentu tingkah polah mereka begitu beragam, ada yang usil, ada yang pendiam, ada yang aktif, malu-malu, tapi itulah yang menjadi pengingat. Mereka mengingatkan kami tentang masa kecil kami, cita-cita masa kecil kami, optimisme, semangat juang, serta bagaimana kami berusaha bermetamorfosa menjadi insan yang lebih berguna. Menjadi pengingat untuk kami dan kita semua bahwa suatu cita-cita itu harus selalu diusahakan dengan sepenuh hati, ketulusan dan juga dengan optimisme masa kecil kita yang tidak pernah melihat bahwa suatu hal tersebut adalah imposible.
Satu hal yang juga menjadi pelajaran berharga untuk kami adalah ketika di akhir sesi, kami para sobat volunteer UJAR nge-games bareng. Dari permainan tersebut semakin membuka mata kami tentang kehidupan. Terkadang sebuah permasalah yang kita anggap besar lebih mudah kita selesaikan dari permasalahan yang terlihat kecil. Kita melupakan masalah-masalah kecil tersebut, mengabaikannya, dan membiarkannya berlarut-larut dan tanpa kita sadari masalah-masalah kecil tersebut akan menghalangi kita sampai di garis finish dan menjadi pemenang di kehidupan. Hal-hal kecil yang kita lupakan adalah besyukur atas tali-tali pertolongan yang diberikan oleh-Nya kepada kita dan optimisme masa kecil kita.
Just keep your spirit to be the winner!!

Sobat volunteer UJAR

Putri Erlinda Kusumaningarum
(Fakultas Kedokteran-12)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGUMUMAN LOLOS SELEKSI BERKAS OPEN RECRUITMENT SOBAT PENGAJAR 13

PENGUMUMAN LOLOS TAHAP MICROTEACHING 1 OPEN RECRUITMENT SOBAT PENGAJAR 13 UKM UNEJ MENGAJAR

Pengumuman Lolos Seleksi Tahap Wawancara Calon Sobat Pengajar 13