Melestarikan Budaya Bangsa Melalui Lagu Derah

Melestarikan Budaya Bangsa Melalui Lagu Derah

Tahukah kamu dengan mempelajari lagu daerah kita turut berkontribusi dalam melestarikan budaya bangsa.

1. Soleram



            Soleram merupakan lagu yang berasal dari provinsi Riau, yang berisi tentang nasihat dalam berteman. Apabila seseorang mendapatkan teman baru, teman lamanya jangan sampai dilupakan. Hal ini dapat dilihat pada lirik terakhir yaitu, “kalau tuan hedak dapat kawan baru kawan lama dilupakan jangan”.  

Sumber Materi: https://books.google.co.id/

Sumber Gambar: https://books.google.co.id/


2.  Gundul-Gundul Pacul

            Gundul-Gundul Pacul merupakan lagu yang berasal dari provinsi Jawa Tengah. Lagu ini memiliki makna bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota, tetapi orang yang mengupayakan kesejahteraan rakyat. Masyarakat jawa mengatakan pacul adalah papat kang ucul (empat yang lepas), yang berarti kemuliaan orang sangat bergantung pada empat hal yaitu; mata, hidung, telinga, dan mulut. Jika keempat hal tersebut lepas orang tersebut akan berubah sikap menjadi congkak (gemblengan) dan kehormatannya akan lepas.

Sumber Materi: https://books.google.co.id/

Sumber Gambar: https://books.google.co.id/


3. Apuse



            Apuse merupakan lagu yang berasal dari provinsi Papua. Lagu ini berisi tentang seorang cucu yang berpamitan kekakek dan neneknya untuk pergi merantau. Hal ini dapat dilihat pada lirik “Apuse kokon dao, yarabe soren doreri”. Artinya adalah kakek nenek aku mau pergi ke negeri seberang, Teluk Doreri.

Sumber materi: https://lagudaerah.id/apuse/

Sumber gambar: https://lagudaerah.id/apuse/


4. Desaku

            Desaku merupakan lagu yang berasal dari provinsi Nusa Tenggara Timur. Lagu ini berisi tentang kerinduan seseorang pada tanah airnya yang indah serta pada keluarga dan kerabatnya di desa.

Sumber Materi: https://books.google.co.id/

Sumber Gambar: https://books.google.co.id/


5. Tandhu’ Majheng


Tandhu’ Majheng merupakan lagu yang berasal dari pulau Madura Provisi Jawa Timur. Lagu ini mengisahkan kehidupan nelayan bukanlah pekerjaan mudah, dalam mengarungi lautan luas ereka bertaruh nyawa demi menafkahi keluarganya.

 

Sumber Materi:

Artikel “Nilai Sosia Masyarakat Madura dalam Kumpula Syair Lagu Daerah Madura” oleh Putri Ambarwati, Huriyatul Wadah, dan M. Ovin Sofian.

Sumber Gambar: https://books.google.co.id/

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGUMUMAN LOLOS SELEKSI BERKAS OPEN RECRUITMENT SOBAT PENGAJAR 13

PENGUMUMAN LOLOS TAHAP MICROTEACHING 1 OPEN RECRUITMENT SOBAT PENGAJAR 13 UKM UNEJ MENGAJAR

Pengumuman Lolos Seleksi Tahap Wawancara Calon Sobat Pengajar 13