RANGKULANMU PENUH ARTI KAWAN!
Jenggawah I am coming…
Sungguh
beruntung dan bersyukur karena kehadiranku untuk yang kedua kalinya masih
disambut dengan tangan yang lebar dan senyuman hangat adik-adik di Jenggawah
yang menyemangati hariku saat itu. Sebagaimana pertemuan pertama kami di
Jenggawah, pembimbing kami membagi kelompok belajar menjadi sejumlah zona
belajar. Pada situasi inilah aku begitu senang karena semangat belajar mereka
menggebu-gebu, aku begitu terkesima disaat mereka bergegas lari menuju zona
belajar yang lain ketika bel—yang hanya berupa suara mulut seseorang—berbunyi
menandakan pergantian zona belajar. Satu hal lagi yang membuatku takjub, ketika
bel berbunyi menandakan kegiatan proses belajar mengajar telah usai mereka
tidak serta merta beranjak dari tempat duduk mereka dengan alasan mereka ingin
mengetahui lebih jauh materi yang telah disampaikan. Seakan-akan materi ini
adalah ayam goreng bagi Upin dan Ipin (perumpamaan adik-adik di Jenggawah) yang
tak ingin disia-siakan kehadirannya.
Terdapat perbedaan pada pertemuan kali ini,
dimana ketika kegiatan pembelajaran telah usai kami mendapat sedikit
“oleh-oleh” berupa jalan-jalan gratis mendaki gunung Jenggawah J. Di sinilah situasi
yang mendebarkan itu terjadi. Ketika kami berjalan hendak mendaki gunung,
tiba-tiba saja beberapa dari adik-adik itu mengaitkan lengannya dengan lengan
kami dan apabila mereka tidak berkesempatan merangkul lengan kami, mereka akan
berjalan disekeliling kami dan situasi ini berlangsung sampai kami kembali ke
kediaman pendiri komunitas belajar ini. Sungguh hal ini menimbulkan tanda tanya
yang besar ketika aku telah meninggalkan Kec. Jenggawah. Apa arti tingkah laku
meraka? Mengapa rangkulan itu hanya tertuju pada satu-persatu para volunteer?
Dan tidak menggantinya sampai perjalan selesai. Apakah timbul kepercayaan di
dalam hati mereka? Apakah mereka menjadikan kami sebagai panutan mereka? Atau
mungkin hanya kebutuhan mereka untuk memiliki penjaga di perjalan? Semua kemungkinan berbaur menjadi satu dalam
benak ini. Semoga saja, dan kami benar-benar berharap rangkulan mereka adalah
kepercayaan mereka kepada kami akan seseorang yang dapat memajukan generasi
bangsa. Amin
Sobat Volunteer
Nur Aliyah_FKIP 12
melihat jalan ceritanya, kayaknya Asyik tuh #pingin mencoba
BalasHapus