Sambutan Direktur "UJAR"
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Indonesia, salam sejahtera untuk kita semua.
Peranan pelajar untuk membawa peradaban menjadi sebuah
keharusan yang tidak bisa ditawar tawar lagi. Peradaban yang diciptakan dari
hasil olah, karya, cipta dunia akademis yang dinamis, menyebar di segala sisi
kehidupan. Melalui UNEJ Mengajar (UJAR) kami mencoba menyajikan perpaduan
tersebut dengan semangat mengabdi dan cinta tanah air Indonesia, lewat berbagai
program yang tersaji dalam setiap kegiatan UNEJ Mengajar.
Jember merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang
terletak di ujung timur Pulau Jawa, kabupaten ini memiliki potensi yang sangat
luar biasa baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Hal ini dapat
dilihat dari banyaknya wisata alam yang megah, hasil pertanian yang unggul, dan
banyaknya lembaga pendidikan yang berdiri baik nageri ataupun swasta. Namun, di
balik keindahan alam yang sangat eksotik tersebut hati menjadi terhenyak ketika
masih ditemukannya berbagai permasalahan pendidikan khususnya di berbagai
pelosok di Jember. Seperti tingginya buta aksara, rendahnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya pendidikan, belum meratanya perhatian pihak terkait
terhadap dunia pendidikan, dan berbagai permasalah lain yang tidak akan selesai
jika hanya diskusi, mengkritisi apalagi menyalahkan.
Unej Mengajar di gagas murni tidak ada niatan dan tidak ada
kepentingan lain dibelakangnya kecuali untuk mengabdi, mengabdi, mengabdi, dan
menjadi bagian dari solusi berbagai permasalahan bangsa ini khususnya di
kabupaten Jember. Karena sejatinya ummat manusia dilahirkan ke muka bumi ini untuk
mengabdi. Anak muda merupakan tumpuan masa depan bangsa, sehingga untuk melihat
perubahan dan kemajuan suatu bangsa di masa depan cukuplah dengan melihat kondisi
kehidupan dan semangat juang anak mudanya di masa kini, dan UNEJ Mengajar lahir
untuk menjadi fasilitator, wadah, dan pencetak kader bangsa yang tangguh dalam
melakukan perjuangan dan mempunyai rasa empathy yang tinggi terhadap
permasalahan sosial di sekitarnya.
Dengan beraneka ragamnya permasalahan yang ditemukan, kami
menyadari bahwa jika kita bercerai berai tidaklah mampu untuk menyelesaikannya,
sehingga kami UNEJ Mengajar mengundang semua pihak khususnya semua stakeholder
Universitas Jember dan masyarakat Jember yang masih mengaku cinta tanah air
beta untuk terlibat dan aktif kontributif menyelesaikan setiap permasalahan ini
dengan seksama dan bergandengan tangan untuk membayar lunas janji-janji kemerdekaan
yang sudah diperjuangkan sejak awal oleh para pendiri dan pejuang bangsa ini.
UNEJ Mengajar berkomitmen untuk
menjalankan tugas-tugas pengabdiannya dengan prinsip Istiqomah, sabar dan
ikhlas dengan mengkombinasikan wawasan yang mengglobal dengan pemahaman yang
berakar rumput (world class competence and grassroot understanding).
Sehingga UNEJ Mengajar benar-benar memposisikan dirinya untuk menjadi wadah dan
fasilitator sang pengabdi untuk berbagi, menginspirasi dan menanam mimpi dan harapan
untuk bangsa Indonesia.
Untuk UNEJ Mengajar, dalam
perjalanannya ke depan, akan mencoba melakukan reposisi substansial, memperluas
jaringan baik dalam skala lokal dan global, dan berharap mampu menjadi wadah
dan fasilitator yang berkelanjutan dari seluruh Sobat UJAR, serta memberikan
sumbangsih nyata lewat berbagai aktifitasnya. Akhir kata, apapun minat, tujuan,
ataupun aktifitas sobat semua, kami atas nama keluarga besar UNEJ Mengajar
mohon doanya semoga diberi keistiqomahan, kesabaran dan keikhlasan dalam
perjalannya melaksanakan tugas mulia ini, bukan saatnya lagi kita kaum muda
untuk menyalahkan, mengkritisi, apalagi mengecam keadaan yang tak kunjung
selesai, tapi mari bersama kita bergandengan tangan untuk berbagi, mengabdi,
turun tangan dan NYALAKAN lilin perubahan, sehingga suatu saat nanti dengan
bangganya dalam hati kita semua akan berkata, “syukur Alhamdulillah dulu saya
pernah terlibat menjadi bagian dari UNEJ Mengajar, menjadi bagian dari solusi
permasalahan pendidikan di Jember”. Semoga setiap keringat yang kita teteskan,
energy yang kita keluarkan, materi yang kita sisihkan, dan waktu luang yang
kita sempatkan mendapat balasan yang setimpal dariNya, menjadi saksi dan
penolong kita semua saat hari perhitungan kelak, Amiin.
Wassalamualaikum
Wr.Wb.
Salam Perubahan,
“Berhentilah mengutuk kegelapan!!!, mari bersama kita
nyalakan lilin perubahan”
Mohammad
Abdul Azis
Komentar
Posting Komentar