Gerakan UJAR Kini Garap Pesantren
Dikutip dari Website UNEJ (24 Juni 2013)
Setelah aktif memberikan pencerahan berupa kegiatan belajar mengajar kepada anak-anak di daerah Bintoro dan Mayang, kini Gerakan Universitas Jember Mengajar (UJAR) meluaskan lahan pengabdiannya dengan menggarap kalangan pesantren. Kali ini yang dipilih adalah Pondok Pesantren (PP) Al Hasan, yang terletak di Dusun Kemiri, Kecamatan Panti Jember. Tidak tangung-tanggung, ada 22 orang sobat UJAR yang tutur serta memberikan penyuluhan kesehatan dan pemberian motivasi kepada para santri PP Al Hasan (15-16/6).
“Kami berusaha meluaskan lahan pengabdian dengan masuk ke pesantren. Sebagai langkah awal kami kulonuwun dengan kegiatan penyuluhan kesehatan dan pemberian motivasi dulu,” jelas Abdul Aziz, Direktur Gerakan UJAR. Selama dua hari Aziz dan kawan-kawannya yang tergabung dalam Tim Frontier UJAR ikut merasakan keseharian kehidupan pesantren. “Kami ikut dalam ritme pesantren, termasuk ikut pengajian setiap sehabis sholat shubuh yang mengkaji kitab kuning, ilmu falak dan kegiatan lainnya. Jadi kami tidak hanya mentransfer ilmu yang kami terima di bangku kuliah saja, namun juga menyerap ilmu dari pesantren,” tambah Aziz.
Tim Frontier UJAR sendiri beranggotakan mahasiswa Universitas Jember yang berasal dari berbagai fakultas. Mereka para mahasiswa yang berkeinginan memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui Gerakan UJAR, namun tidak dalam bentuk mengajar. “Gerakan UJAR memberikan kesempatan bagi kawan-kawan mahasiswa yang mungkin waktunya tidak banyak, namun berniat memberikan sumbangsih kepada masyarakat lewat Tim Frontier ini,” urai Aziz lagi.
Hari pertama diisi dengan pemutaran film inspiratif “Semesta Mendukung”. Film yang menggambarkan tentang kuatnya persahabatan, kecintaan pada sains, dan arti kasih ibu. Film ini terinspirasi dari kisah-kisah kegemilangan putra-putri Indonesia mengangkat nama Indonesia di kancah dunia internasional lewat pelbagai olimpiada sains. Setelah pemutaran film dilanjutkan dengan diskusi dengan para santri PP Al Hasan.
Pemutaran film Semesta Mendukung bukannya tanpa sebab, pasalnya Sobat UJAR menemukan banyak santri PP Al Hasan yang memiliki prestasi akademik bagus namun tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Bahkan tahun ini ada yang sudah diterima melalui jalur SNMPTN namun tidak jadi dimasuki. “Harapannya cakrawala pemikiran mereka bisa terbuka, sehingga setelah lulus SMA nanti tidak lantas pulang ke rumah, namun bisa melanjutkan ke perguruan tinggi,” kata Nazilatul Maghfiroh salah satu anggota Tim Frontier Gerakan UJAR.
Sementara itu hari kedua diisi dengan penyuluhan kesehatan dan kegiatan outbond untuk membentuk kekompakan dan kerjasama diantara para santri. “Penyuluhan kesehatan kami pilih mengingat kondisi sanitasi dan kesadaran menjaga kesehatan di kalangan pesantren masih belum maksimal,” tutur Nazilatul yang mahasiswi Fakultas Farmasi ini. Rencananya Gerakan UJAR akan menjalankan kegiatan serupa di pesantren lainnya di Jember. (iim)
Komentar
Posting Komentar