SETAPAK MENGGAPAI ASA
Kami bersyukur telah diberi kepercayaan untuk mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik disebuah SD di daerah Bintoro sana. Kami bangga telah diberi kepercayaan besar oleh para pengurus di UJAR. Meski kami bukan orang-orang hebat, meski kami hanya para mahasiswa yang sebenarnya juga tengah merintis diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, namun kami terus berusaha memaksimalkan kemampuan kami untuk berbagi.
Perjalanan
menuju SD binaan (SD Bintoro V) memang tak bisa dibilang mudah. Kami harus
melewati berkilo-kilo meter jalanan rusak yang akan berubah menjadi aliran
sungai jika hujan. Kami juga harus berjalan kaki untuk mencapai SD sebab kami
tak berani mengambil resiko terpeleset dan jatuh kejurang yang berada disebelah
kiri jalan bila menaiki motor. Tak mudah memang. Namun ketika bertemu mereka,
anak-anak polos yang sederhana namun penuh potensi, yang dengan keceriaannya
menyambut kami dengan hangat. Semua peluh itu seolah terbayarkan.
Terdengar klise
mungkin, namun fakta bahwa ternyata disebuah Kota bernama Jember yang banyak
memiliki Universitas Negeri yang terbilang bagus masih terdapat SD yang hanya
memiliki dua pegawai tetap. Hal ini menjadi tanda tanya besar, bahkan untuk
diri kami sendiri.
Saat pertama
kali datang Ke SD Bintoro, sejujurnya kami sempat ragu. Apakah kami sanggup
jika setiap hari sabtu harus mengalami senam jantung karna harus melewati
jalanan yang sulit dilalui terutama saat hujan hanya untuk bertemu adik-adik
itu. Apalagi tanpa dibayar sepeserpun. Murni sukarela. Namun kami memantapkan
dan meyakinkan diri, bahwa ini tak sekedar tentang “hanya”, tapi ini tentang
“demi”. Demi mereka, anak-anak dengan potensi hebat yang butuh untuk
diperhatikan.
Semakin lama
ketakutan dan keraguan itu menjadi
sebuah kerinduan. Melihat kenyataan bahwa ada potensi dalam diri adik-adik itu
untuk menjadi orang-orang besar dan hebat membuat kami selalu ingin kembali
bertemu mereka. Kami ingin memberikan apa yang bisa kami berikan untuk mereka.
Kami ingin membantu semampu kami agar mereka tumbuh dan berkembang, agar mereka
menjadi pribadi yang bebas, dan siap untuk menghadapi dunia yang lebih luas
lagi.
Komentar
Posting Komentar